02.15 | Posted in
Bits

Setiap angka 0 dan 1 biasa disebut Bit. Bit adalah singkatan dari Binary Digit. Kata

Binary diambil dari nama Binary Number System (Sistem Bilangan Biner). Tabel

berikut menunjukkan tentang bit :

Sistem Bilangan Biner

Sistem bilangan biner disusun dari angka­angka, sama seperti sistem bilangan desimal

(sistem bilangan 10) yang sering digunakan saat ini. Tetapi untuk desimal

menggunakan angka 0 sampai 9, sistem bilangan biner hanya menggunakan angka 0

dan 1.

Berikut adalah tabel contoh sistem bilangan biner.

Bytes

Pengolahan data yang paling sering digunakan adalah pengolah kata (word

processing), yang akan digunakan sebagai contoh. Ketika melakukan suatu

pengolahan kata, komputer bekerja dengan keyboard. Ada 101 tombol yang mewakili

karakter alphabet A, B, C, dst. Selain itu juga akan ditemui karakter angka 0 sampai

dengan 9, dan karakter­karakter lain yang diperlukan, antara lain : ,.­;():_?!"#*%&.

Seluruh karakter yang ada pada keyboard harus didigitalkan. Karakter­karakter

tersebut diwakili oleh angka­angka 0 dan 1. Bit yang digunakan adalah 8 bit biner. 8

bit biner dinamakan Byte.

8 bit = 1 bytes, sistem inilah yang digunakan. Jika menggunakan 8 bit biner, berapa kombinasi angka yang dapat diwakili?.

Untuk sistem bilangan biner, banyaknya kombinasi dihitung dengan 2n ≤ m. n adalah jumlah bit, m adalah kombinasi yang dapat diwakili.

Sehingga pada 8 bit biner, dapat mewakili 28 = 256 kombinasi maksimal.


Ketika mengetik kata “digital” simbol yang digunakan adalah 6 huruf, saat komputer

mengolahnya, 6 huruf tersebut didigitalkan menjadi 6 bytes, yang kemudian

“diletakkan” pada RAM komputer saat mengetik, dan akan “diletakkan” pada

harddisk, jika disimpan.

Tabel berikut menunjukkan perbandingan ukuran unit data

Standard yang digunakan sebagai digitalisasi alphanumerik adalah ASCII.

ASCII

ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Standard yang digunakan pada industri untuk mengkodekan huruf, angka, dan karakterkarakter lain pada 256 kode (8 bit biner) yang bisa ditampung.

Tabel ASCII dibagi menjadi 3 seksi:

a. Kode sistem tak tercetak (Non Printable System Codes) antara 0 – 31.

b. ASCII lebih rendah (Lower ASCII), antara 32 – 137. Diambil dari kode
sebelum ASCII digunakan, yaitu sistem American ADP, sistem yang bekerja

pada 7 bit biner.

c. ASCII lebih tinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagian ini dapat

diprogram, sehingga dapat mengubahubah

karakter.

Program Code

Telah disebutkan diatas tentang data yang digunakan pada komputer. Tetapi begitu

banyak data yang ada pada komputer personal. Tipe data dasar dapat dikelompokkan

menjadi 2 :

a. Program Code, dimana data digunakan untuk menjalankan fungsi komputer.

b. Data User, seperti teks, gambar dan suara.

Suatu komputer harus memiliki instruksiinstruksi agar dapat berfungsi sebagaimana fungsinya.CPU didesain untuk mengenali instruksiinstruksi ini, yang kemudian diproses bersamasama data user. Program Code adalah kumpulan instruksiinstruksi, dieksekusi satu persatu, ketika program dijalankan. Saat mengklik mouse, atau mengetikkan sesuatu pada keyboard, instruksiinstruksi dikirimkan dari software (perangkat lunak) ke CPU.

Files

Program Code dan Data User disimpan sebagai file pada media penyimpanan. Tipe file dapat dikenali dari ekstensi file tersebut. Berikut adalah contohnya :

Tabel diatas menunjukkan tentang penamaan suatu file. Ekstensi suatu file

menentukan bagaimana PC menanganinya.

��

Comments

0 responses to "Data Digital"